Kali ini kita membuka kembali memori kita ketika diajak bu Dwiyah menyusuri jalan sepanjang Sukomoro-nganjuk-Loceret,mengamati citus sejarah candi Boto( candi Lor ),dengan naik sepeda onthel ada yang berboncengan mengayuh sepeda onthelnya yang butut diterpa angin ,sampai juga di candi Boto,Bu Dwiyah menjelaskan tentang citus candi tersebut,katanya peninggalan Raja-Raja jaman dulu bahkan katanya abu Mpu Sindok juga di simpan di sana,seperti seorang arkeolog anak anak mengamat-amati,pegang-pegang dsb,waktu itu belum ada yang punya kamera , ya untuk mengabadikan action itu, si bakri dan jarot yang pinter nggambar itu,dia bawa potlot dan buku gambar,anak-anak action terus di gambar oleh bakri dan jarot.Tidak sampai di sini ,perjalanan di lanjutkan naik ke kuncir ke candi Ngetos,wuah kalau ini lumayan berat cross country nya,medan menanjak ,jarak jauh,ada sepeda teman yang bocor wah jadi nuntun ni,tapi akhirnya dengan susah payah sampai juga di Candi Ngetos,kami lihat-lihat,tanya-tanya,guyon-guyon,wah kesel-kesel jadi hilang kalau sudah bersenda gurau gini,asyik rasanya,itulah pelajaran yang sangat contextual yang disampaikan bu Dwiyah,coba bu anak-anak sekarang diajak ke candi Ngetos naik sepeda onthel ok ndak...he..he
Minggu, 06 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar